Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah pada tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil di tawan Perancis, ketika perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza.

Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping merasa sang jendral mengatakan "Massacrez tous" ("Bunuh semua").

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu di bunuh. Hanya karena batuk seorang jendral.