Rabu, 06 Maret 2013

Anda tentu sudah pernah mendengar kata-kata "1 miliar dollar", "100 miliar dollar", bahkan pernah juga ada yang menyebut-nyebut "1 triliun dollar", seperti pada waktu Krisis Ekonomi beberapa waktu lalu. Pertanyaannya adalah, Sebanyak Apa Sih Uang 1 Triliun Dollar itu ?

Kita mulai dengan selembar uang 100 dollar, pecahan tertinggi uang Dollar. Masih bisa nyelip di dompet.



Selanjutnya 100 lembar uang pecahan 100 dollar atau berjumlah 10.000 dollar. Masih bisa masuk saku celana atau jaket.



Percaya atau tidak, gambar di bawah ini adalah uang sebanyak 1 juta dollar (100 bundel 10.000 dollar, atau hampir setara dengan 12 miliar rupiah). Masih bisa masuk tas ransel atau backpak.




Uang 1 juta dollar masih kelihatan biasa saja. Tapi lihat seperti apa uang 100 juta dollar (angka segini pernah ditawarkan Manchester City atau Real Madrid untuk memboyong CR7 alias Ronaldo dari Manchester United, meskipun akhirnya di tolak). Untuk mengangkutnya di butuhkan satu palet standart.





Lanjut....seperti inilah uang 1 miliar dollar. Udah mulai bingung mau di taruh dimana.....





Sekarang saatnya anda tahu seperti apakah uang 1 triliun dolllar itu. Satu triliun dollar itu artinya 1 Juta juta dollar atau 100 miliar dollar. Jumlah Nol-nya ada 12. Kalau di Rupiah-kan Nol-nya jadi 16. Dan jumlah inilah hutang Indonesia. Lalu Sebanyak Apa Sih Uang 1 Triliun Dollar itu ?

Sebanyak inilah uang 1 triliun dollar.....





Lho, orangnya tadi mana ya ???

Posted on 02.24 by AIUEO

No comments



Napoleon Bonaparte, saat berperang di Timur Tengah pada tahun 1799 bermaksud akan melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil di tawan Perancis, ketika perancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang terserang influenza.

Saat menginspeksi pasukan, Napoleon terserang batuk berat, ia mengatakan "Ma sacre toux" ("Batuk sialan"). Perwira pendamping merasa sang jendral mengatakan "Massacrez tous" ("Bunuh semua").

Akibatnya, seluruh 1200 orang tawanan Turki itu di bunuh. Hanya karena batuk seorang jendral.

Posted on 02.22 by AIUEO

No comments


Kamis kemarin, LG memperkenalkan Electronic Paper Display (EDP) plastik pertama di dunia. Layar E-paper dengan resolusi 1.024 x 768 piksel itu, selain dapat ditekuk pada bagian sudutnya hingga 40 derajat, perangkat itu juga diklaim LG akan merevolusi pasar e-book.

"Dengan EPD plastik pertama di dunia, LG Display sekali lagi telah membuktikan reputasinya dalam kepemimpinan dan inovasi dengan sebuah produk yang kami percaya akan sangat membantu untuk mempopulerkan pasar e-book," kata Mr. Sang Duck Yeo, kepada saya waktu ngopi di warung kopi Mang Ucup.


Dengan EPD yang lebih tipis, lebih ringan, dan lebih tahan lama sebagaimana EDP plastik yang diperkenalkan ini, E-Book akan dapat menawarkan manfaat unik tertentu dibandingkan dengan perangkat pintar lain dan tablet, termasuk mengurangi kelelahan mata dan konsumsi listrik yang lebih efisien di samping harga yang lebih murah tentunya. Maksudnya, semoga saja murah gitu lho...!

Untuk produksi massal EPD plastik dari LG Display ini untuk pertama kalinya akan disuplai ke manufaktur di Cina. Menyusul kemudian, produk itu pun akhirnya akan dirilis di Eropa pada awal bulan depan. Indonesia, harap bersabar.

Posted on 02.15 by AIUEO

No comments

Kumpulan Artikel

Proyek SERPO ialah sebuah dugaan adanya program pertukaran informasi rahasia antara pemerintahan Amerika Serikat dengan entiti asing dari planet Serpo. Proyek inilah yang kemudian melahirkan beberapa teori konspirasi mengenai hubungan yang terjalin antara manusia dengan makhluk cerdas luar angkasa (alien) selama 30 tahun terakhir.

Menurut versi yang paling umum diceritakan, adanya hubungan kerja sama antara kedua makhluk cerdas beda planet ini bermula dari kasus alien yang berhasil selamat dari kecelakaan di dekat Roswell pada tahun 1947.

Konon, alien yang terluka parah tersebut dirawat secara intensif oleh pasukan militer Amerika hingga kesehatannya sembuh total, dan kemudian dipulangkan ke planet asalnya. Atas dasar itulah kemudian lahir hubungan kerja sama antara pemerintah Amerika dengan planet asal alien Roswell – yang dikatakan sebagai sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli.

Memang, planet yang disebut-sebut berada di Zeta Reticuli itu memiliki banyak sejarah di dunia Ufologi. Ia kerap disebutkan dalam beberapa kasus penculikan manusia yang dilakukan alien (Alien Abduction) seperti pada kasus Betty dan Barney Hill. Dunia Ufologi juga mengklaimnya sebagai wilayah tempat berdiamnya suatu ras alien yang disebut sebagai Grey.

Kemudian kisah tersebut juga menyebutkan bahwa dua belas personel militer AS kemudian mengunjungi planet itu antara tahun 1965 dan 1978. Namun dikatakan kunjungan mereka tidak berhasil akibat adanya beberapa masalah dalam perjalanan menuju ke sana (terdapat kontradiksi dengan sumber-sumber lainnya).

Dokumen proyek Serpo yang muncul ke permukaan masyarakat diduga dengan sengaja dibocorkan oleh “orang dalam”. Victor Martinez, mantan pegawai pemerintah yang mengkoordinasikan aktivitas komunikasi email menuturkan bahwa seseorang yang tidak ingin diketahui identitasnya membeberkan informasi rahasia milik Badan Intelijen Pertahanan Amerika Serikat (DIA) dan berkisah mengenai sebuah pertemuan yang tidak biasa.

Narasumber yang tak ingin diketahui identitasnya tersebut menuturkan kepadanya mengenai adanya kontak serta kunjungan makhluk luar angkasa dengan unsur-unsur pemerintahan AS selama beberapa dekade. Menurut informasi, pertemuan itu dilakukan secara rahasia di pulau Akau. Pulau Akau adalah bagaian dari Pulau Atol Johnston yang terletak 750 mil barat-daya Honolulu, Hawai.

Sumber-sumber lainnya mengatakan bahwa pesawat-pesawat makhluk luar angkasa yang mendarat berasal dari sebuah planet di sistem bintang Zeta Reticuli, yang disebut oleh personel AS sebagai “Ebens”. Dan konon, makhluk-makhluk Ebens tersebut telah bertemu dengan 18 wakil dari AS, PBB, Rusia, China, Vatikan dan tamu-tamu tertentu lainnya. Perwakilan AS termasuk lima personil militer, dua orang perwira intelijen, seorang ahli bahasa, dan seorang perwakilan pemerintahan.

Kumpulan Artikel

Ilustrasi. 12 personil militer yang dikirim ke Zeta Retaculi yang kisahnya diceritakan di bawah ini.

Berikut ini ialah penuturan seorang narasumber misterius yang mengaku mengetahui secara detail proyek tersebut :

Pertama saya ingin memperkenalkan diri. Nama saya …..(minta dirahasiakan). Saya adalah pensiunan pegawai Pemerintah AS. Saya tidak akan berkisah secara detail mengenai masa lalu saya. Saya terlibat dalam program khusus.
Adapun kisah Roswell, hal itu benar terjadi, namun tidak seperti buku-buku cerita. Ada dua lokasi kecelakaan. Satu di barat daya Corona, New Mexico dan situs kedua di Pelona Peak, New Mexico.

Kecelakaan melibatkan dua pesawat luar angkasa. Situs Corona ditemukan sehari kemudian oleh tim penyelidik. Tim ini melaporkan lokasi kecelakaan untuk departemen kepolisian daerah Lincoln County. Seorang deputi tiba keesokan harinya dan memanggil polisi negara. Satu entitas makhluk asing didapati hidup dan bersembunyi di balik bebatuan. Entitas tersebut diberikan minum tetapi menolak. Kemudian ia dibawa ke Los Almos.

Mayat-mayat lain dibawa ke Los Alamos National Laboratory kerena memiliki sistem pembekuan yang memungkinkan tubuh tetap beku untuk penelitian. Sedangkan puing-puing pesawat dibawa ke Roswell, kemudian ke Wright Field, Ohio.

Situs kedua ditemukan Agustus 1947 oleh dua peternak. Mereka melaporkan temuannya beberapa hari kemudian dengan kepala polisi daerah Catron County, New Mexico. Karena lokasinya yang terpencil, perlu beberapa hari untuk membuat akses jalan ke lokasi kecelakaan. Setelah di lokasi, kepala polisi mengambil foto dan kemudian kembali ke Datil.

Sandia Army Base, Albuquerque, New Mexico kemudian diberitahu. Sebuah tim pemulihan dari Sandia mengambil beberapa bukti, termasuk enam jasad alien. Jasad-jasad itu dibawa ke Sandia Base, namun kemudian dipindahkan ke Los Alamos.

Kami menjalin komunikasi dengan entitas hidup dan ia memberi tahu lokasi planet asalnya. Entitas itu tetap hidup hingga 1952. Sebelum kematiannya, ia memberi kami penjelasan lengkap mengenai benda yang ditemukan di lokasi kecelakaannya dulu. Satu benda berfungsi sebagai alat komunikasi untuk melakukan kontak dengan planet asalnya.

Entah bagaimana, saya tidak tahu persis informasi ini, tetapi pertemuan pertama terjadi April 1964 di dekat Alamogordo, New Mexico. Beberapa Alien mendarat dan mengambil mayat rekan mereka yang mati. Informasi yang dipertukarkan. Komunikasi dalam bahasa inggris. Alien memiliki perangkat terjemahan.

Pada tahun 1965, kami memiliki program pertukaran dengan alien. Kami dengan hati-hati memilih 12 personil militer. Sepuluh pria dan dua wanita. Mereka dilatih, diperiksa dan dengan hati-hati dihapus dari sistem militer. Ke-12 orang tersebut adalah ahli dalam berbagai spesialisasi.
Di dekat bagian utara Nevada Test Site, alien mendarat dan 12 orang Amerika pergi bersama mereka. Rencana kami ialah mengirim mereka untuk tinggal 10 tahun di sana dan kemudian dipulangkan ke Bumi.

Tapi sesuatu yang tidak beres terjadi. Tahun 1978 mereka kembali ke lokasi yang sama di Nevada. Tujuh pria dan seorang wanita kembali. Dua meninggal di planet makhluk asing itu. Dua lainnya memutuskan untuk tetap tinggal. Dari delapan yang kembali, kini semua telah meninggal. Yang terakhir meninggal pada tahun 2002 yang lalu.

Mereka yang kembali diisolasi dari tahun 1978 hingga 1984 di berbagai instalasi militer. Air Force Office of Special Investigation (AFOSI) bertanggung jawab atas keamanan dan keselamatan. AFOSI juga melakukan sesi tanya jawab dengan mereka.

Bagaimana tanggapan Anda mengenai proyek Serpo ini? Apakah skeptis, tidak percaya sama sekali, atau benar-benar meyakini bahwa sebenarnya manusia telah melakukan kontak sedekat itu dengan makhluk cerdas luar angkasa ?




Source

Posted on 02.12 by AIUEO

No comments

Evacuated Tube Travel Ilustration

Bayangkan Anda tengah berjalan-jalan di London, dan wuzz...tiga perempat jam kemudian, Anda sudah berada di bawah patung Liberty di New York. Jika ide revolusioner dalam bidang transportasi ini terwujud, maka keliling dunia hanya akan ditempuh dalam waktu enam jam saja.

Adalah teknologi Evacuated Tube Transport (ETT) yang memungkinkan ide ini terwujud. Moda transportasi lintas benua ini bukan transportasi udara supercepat, melainkan semacam tabung dengan rel khusus yang nir-gesekan. Perancangnya mengklaim teknologi ini super aman, sangat murah, dan lebih tenang dari kereta api atau pesawat terbang.

Menggunakan tabung hampa udara dengan enam kursi, gerbong sebesar 183 kg ini dirancang untuk mencapai kecepatan fenomenal hingga 4.000 mph (6.500 km/jam), dengan menggunakan energi jauh lebih sedikit daripada metode transportasi konvensional.

Tabung ini memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan dari New York ke Los Angeles hanya dalam 45 menit, dari New York ke Cina hanya dalam dua jam, atau keliling dunia hanya dalam enam jam.


Kumpulan Artikel



Para desainer di belakang ETT percaya bahwa sistem mereka lima puluh kali lebih cepat dari mobil listrik atau kereta api tercepat. Melalui jalur khusus Personal Rapid Transit, ''gerbong'' berbentuk kapsul ini akan melesat bak lalu lintas di internet. Pembangunan jalur itu juga diklaim hanya seperempat biaya jalan raya dan sepersepuluh dari biaya pembangunan rel kereta api supercepat.

Namun sayangnya, hingga kini belum ada pihak yang berminat mengembangkannya. Teknologi bernama dagang Evacuated Tube Transport ini pertama diciptakan oleh insinyur mekanik Daryl Oster di tahun 1990-an awal dan pada tahun 1997 ia mendapatkan paten untuk teknologi ini.

Sejak itu ia telah berhasil membangun konsorsium pemegang lisensi untuk membantunya mengembangkan sistem ETT. Namun, meskipun penawaran untuk beberapa proyek infrastruktur publik telah dilakukan sejak saat itu, terakhir di Korea, teknologi ini belum juga ''lepas landas''.





Source

Posted on 02.09 by AIUEO

No comments

Ilustrasi Google

Sekitar 250 juta tahun lalu, Bumi benar-benar kiamat. Sembilan puluh enam persen spesies di laut musnah. Di darat, 70 persen vertebrata dan sebagian besar seranggga mati. Termasuk sejumlah spesies dinosaurus.

Periode ini dikenal sebagai era kepunahan massal Permian-Triassic. Penelitian terbaru menemukan teori bahwa dibutuhkan waktu 10 juta tahun untuk kembalinya kehidupan. Riset ini diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience edisi 27 Mei kemarin.

"Hidup sepertinya kembali normal ketika krisis lain memukul dan mengatur kembali kehidupan," kata Michael Benton, anggota tim peneliti dari University of Bristol di Inggris. Krisis karbon, katanya, berulangkali terjadi. "Kondisi akhirnya menjadi normal kembali setelah lima juta tahun atau lebih."

Para peneliti belum menemukan dengan pasti penyebab kepunahan massal pada periode yang dikenal "The Great Dying" itu. Tampaknya ada tiga tahap kemungkinan dan kombinasi sejumlah faktor penyebab. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemanasan global memainkan peran penting. Peristiwa itu kemungkinan dipicu oleh letusan gunung berapi raksasa.

Tim peneliti menganalisis riset sebelumnya tentang periode pasca Permian-Triassic. Mereka ingin mengetahui bagaimana makhluk bertubuh panjang di Bumi mendapatkan kembali kaki mereka.

Tampaknya ada dua alasan mengenai waktu pemulihan yang 10 juta tahun. Pertama, ujar tim peneliti, intensitas krisis dan kedua, kondisi suram di Bumi setelah gelombang kepunahan yang pertama.

Hasil penelitian terakhir menunjukkan bahwa kondisi lingkungan Bumi yang suram terus berlanjut selama 5 juta sampai 6 juta tahun setelah kiamat. Di mana terjadi pengulangan krisis karbon, oksigen dan dampak buruk pemanasan global.

Baru setelah lingkungan tenang, ekosistem yang lebih kompleks mulai tumbuh. Di laut, kelompok biota baru muncul, seperti leluhur kepiting dan lobster, dan reptil laut yang pertama. Mereka membentuk dasar dari masa depan ekosistem modern.

Menurut Benton, kita sering melihat kepunahan massal sebagai sepenuhnya negatif. Dalam kasus yang paling menghancurkan ini, ujar dia, ternyata kehidupan tidak pulih dengan cepat. Baru setelah jutaan tahun, kelompok baru mulai muncul.


Original Post : (*Source)

Posted on 02.05 by AIUEO

No comments